IQ VS EQ
IQ(Intelligence Quotientes)
Ialah istilat kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar. perencanaan sesuatu kemampuan memecahkan masalah. Belajar memahami gagasan berfikir penggunaan bahasa dan lainnya anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah. Karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkatkan dari proses belajar.
EQ(Emotional Quotients)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat dan ketekunan serta kemampuan untuk memotivasikan diri sendiri dan bertahan menghadapi fristasi. Kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi tidak melebih - lebihkan kesenangan. Menatur suasana hati dan menjaga agar bebas stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir. Tidak semata memaksakan kehendak sehingga pasti ada bisa diterima dengan baik.
Perbedaan IQ dan EQ adalah pada faktor faktornya yang ada. faktor dari bawaan atau keturunan dan faktor lingkungan. arti inteligensi sudah dijelaskan di depan sedangkan IQ atau tingkatan dari intellegence Quotient. Skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan.
Arti IQ itu adalah ukuran potensi seseorang untuk menggunakan potensi yang ada pada dirinya, IQ dan EQ sebetulnya sama penting untuk menunjang keberhasilan seseorang. Tetapi EQ lebih beperang dalam keberhasilan seseorang. Sebenarnya setiap orang mempunyai EQ, Tetapi levelnya berbeda beda, EQ bisa berubah dan bisa dipelajari dan dikembangkan satu pengendalian diri.
Kenalilah diri anda. termasuk emotional / tidak . Jika ada type yang penuh semangat. Ada kalanya anda harus mengendorkan dan mengerem semangat yang berkobar dan memberi kesempatan kepada orang lain. Dua motivasi diri adalah motivasi menjadi semacam motor penggerak. tanpa motivasi tidak akan terjadi perubahan pada EQ anda.
TIGA mampu berkomunikasi dan kembangkan kemampuan berkomunikasi hal ini pasti membuat anda bisa dimengerti oleh orang lain. danini bisa membuat jalinan hubungan social anda dengan baik. Dengan bawahan , rekan kerja , atasan dapat terjadi dengan mudah. Peka dengan orang lain. Asal kemampuan adaptasi dengan lingkungan anda sehingga anda bisa memahami emosi dan kondisi orang lain.
Terima kasih^_^
Komentar
Posting Komentar