Android Bisa Kena Virus dari PC

Android Bisa Kena Virus dari PC

 Sumber : http://www.gamestation-id.com

 

Karena popularitasnya, perangkat Android adalah incaran utama malware atau program jahat lainnya dengan memanfaatkan social engineering dan aplikasi palsu untuk menyebarkan “kejahatannya.” Namun, belakangan muncul sebuah trojan yang dapat menginfeksi PC dan bisa “mendatangi” gadget Android yang terhubung ke PC itu. Hal ini termasuk unik karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Trojan.Droidpak adalah nama yang terungkap dalam laporan firma keamanan Symantec. “Sebelumnya kami pernah menjumpai malware Android yang menyasar sistem Windows dengan menyisipkan file autorun.inf pada micro-SD, tapi kali ini kami menjumpai hal sebaliknya, yaitu malware Windows yang berusaha menginfeksi perangkat Android,” ungkap peneliti Symantec Flora Liu, sebagaimana dikutip Gadget+ dari laman PC World.
Virus itu pertama-tama bersarang di PC Windows dengan membuat file DLL dan mendaftarkan service baru agar tetap aktif di memori walaupun PC dalam kondisi reebot. Setelahnya dia akan mengunduh file APK untuk dipasang secara diam-diam ke perangkat Android yang terhubung ke PC yang bersangkutan.
Hal itu bisa terjadi bila Android yang terhubung menjalankan mode USB Debugging. Mode USB Debugging adalah mode yang biasanya digunakan pengembang aplikasi atau user yang akan melakukan rooting. Selanjutnya sang virus membuat aplikasi Google Play Store palsu di gadget yang telah terinfeksi. Perbedaannya dengan Google Play Store asli terletak di bagian nama. Untuk Google Play Store palsu itu bernama ‘Google App Store’.
Symantec juga menemukan virus itu mencari aplikasi online banking tertentu asal Korea Selatan. Lalu berusaha menghapus serta menggantinya dengan versi lain yang telah terinfeksi. Virus tersebut juga menghalangi pesan SMS yang dikirmkan dari perangkat dan mengirimnya ke server kendali. Bisa disimpulkan bahwa virus ini bermotif finansial dan bertujuan mencuri uang.
Walaupun sasarannya adalah negara-negara tertentu, tak menutup kemungkinan bahwa para pengembang malware Android lain akan mengikuti teknik ini.
Tak perlu khawatir, saat ini virus tersebut hanya mampu menyebar melalui mode USB Debugging. Karena itu pihak Symantec menyarankan pengguna agar mematikan fitur tersebut sebagai langkah pencegahan.

#GameStationMagz #GameStation #Gadget #Android #malware #Symantec