Soal :
1. Tugas Mandiri 3.1
2. Tugas Mandiri 3.2
3. Tugas Mandiri 3.3
4. Penilaian Diri
Contoh Soal :
JAWABAN :
1. Tugas Mandiri 3.1
1.
- Negara Demokrasi : Penyelenggaraan pimpinan negara ( presiden/perdana menteri) secara teratur (di indonesia setiap 5 tahun sekali)
- Negara Otoriter : Tidak ada pergantian pimpinan negara karena sang penguasa (diktator) tidak mau melepas jabatannya
2.
- Negara Demokrasi : Mengakui serta menanggap wajar adanya keanekaragaman
- Negara Otoriter : Menentang adanya keanekaragaman atau perbedaan dan jika ada yang berbeda sikap dengan penguasa orang tersebut di tumpas
3.
- Negara Demokrasi : Negara menjamin terhadap perlindungan HAM adanya jaminan hak minoritas
- Negara Otoriter : Tidak adanya perlindungan HAM sehingga terjadi banyak pelanggaran HAM tapi kasusnya ditutup-tutupi
4.
- Negara Demokrasi : Pemerintahan konstitusional/berdasarkan hukum
- Negara Otoriter : Pemerintah tidak berdasarkan konstitusional
5.
- Negara Demokrasi : Proses pembuatan hukum pasti sipatif
- Negara Otoriter : Proses pembuatan hukum tidak partisiparif
2. Tugas Mandiri 3.2
A. Dalam kehidupan lingkungan keluarga :
1. Tidak memaksa kehendak kepada anggota keluarga yang lain
2. Terbuka dalam memecahkan masalah
3. Saling Menyayangi dalam anggota keluarga
4. Menghargai pendapat semua anggota keluarga
5. Menghargai adanya perbedaan karakter / sikap semua anggota keluarga
B. Dalam kehidupan lingkungan sekolah :
1. Aktif dalam diskusi kelas
2. Tidak membeda bedakan teman
3. Menghargai adanya perbedaan agama, suku dan bangsa
4. Menghargai pendapat teman
5. Melaksanakan Pemilihan pengurus osis, ketua kelas dan kegiatan sekolah
C. Dalam kehidupan dilingkungan masyarakat :
1. Ikut serta dalam kegiataan kerja bakti
2. Tidak mencampuri urusan orang lain
3. Menghindari segala bentuk kekerasan terhadap orang lain
4. Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan
5. Membiarkan diri membentuk pimpinan organisasi melalu pemilihan
D. Dalam kehidupan bangsa dan bernegara
1. Mendukung kelancaran proses pemilihan umum
2. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab terhadap tugas
3. Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat
4. Perilaku taat terhadapa hukum peraturan perundang undangan
5. Tidak saling menghujat, Menfitnah,mengatakan buruk kepada sesama pimpinan
3. Tugas Mandiri 3.3
1. Akuntabilitas
- Periode 1945 - 1949 : Ir. Soekarno dengan penuh keyakinan memasukkan asa mufakat / demokrasi tentang dasar negara indonesia
- Periode 1949 - 1959 : Akuntabilitas Pemegang Jabatan dan Politis Umum yang tinggi
- Periode 1959 - 1965 : Presiden Ir. Sorekarno adalah kepala negara yang bertanggung jawab
- Periode 1965 - 1998 : Presiden soeharto sebagai tikoh utama orde baru, dipandang rakyat sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan ke terpurukan. boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi
- Periode 1998 - Sekarang : Pada Periode ini, banyak pemimpin yang bertanggung jawab. dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa
2. Rotasi kekuasaan
- Periode 1945 - 1949 : Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi diktator
- Periode 1949 - 1959 : Setiap partai bebas memilih ketua dan segenap anggota pengurusnya
- Periode 1959 - 1965 : -
- Periode 1965 - 1998 : Pada Periode ini bersifat tertutup
- Periode 1998 - Sekarang : Pada Periode ini dilakukan secara terbuka
3. Pola rekruitmen politik
- Periode 1945 - 1949 : Terbuka, karena dimungkinkan terbentuknya sejumlah parpol untuk masa masa selanjutnya
- Periode 1949 - 1959 : Dengan tingkat ekonomi dalam proses rekruitmennya sangat tinggi baik pengurus ataupun pimpinan portalnya
- Periode 1959 - 1965 : Untuk periode ini ditentukan oleh presiden
- Periode 1965 - 1998 : -
- Periode 1998 - Sekarang : -
4. Pelaksanaan Pemilu
- Periode 1945 - 1949 : Pada periode ini, pemilu belum dapat dilaksanakan sekalipun hal itu telah menjadi agenda politik utama
- Periode 1949 - 1959 : Pemilu dalam periode ini hanya dilakukan 1x dengan prinsip demokrasi
- Periode 1959 - 1965 : Pemilu tidak perlu dan tidak pernah dijalankan
- Periode 1965 - 1998 : Pemilu disini tidak melahirkan persaingan yang sehat, yang terjadi adalah kekurangan
- Periode 1998 - Sekarang : Pemilu yang dilaksanakan lebih demokratis dari yang sebelumnya
5. Pemenuhan hak hak dasar warga negara
- Periode 1945 - 1949 : Semua warga negara yang sudah dianggap dewasa memiliki hal politik yang sama
- Periode 1949 - 1959 : Dalam periode ini hak hak mereka tidak dikurangi sama sekali
- Periode 1959 - 1965 : Dalam periode ini pemenuhan hak hak dasasr warga negara sangat lemah
- Periode 1965 - 1998 : Sangat lemah, karena dunia internasional seringkali menyoroti jaringan HAM
- Periode 1998 - Sekarang : Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin
4. Penilaian Diri
1. Baik
Alasan : Perbuatan tersebut mencerminkan kekompakan dalam keluarga
2. Baik
Alasan : Karena tugas membersihkan rumah adalah tanggung jawab keluarga
3. Buruk
Alasan : Hal tersebut dapat merusak hubungan antara keluarga
4. Buruk
Alasan : Pada dasarnya manusia harus memiliki rasa keadilan
5. Baik
Alasan : Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda beda
6. Baik
Alasan : Agar tidak tercipta ketengkaran dalam hidup
7. Baik
Alasan : Karena dia memiliki sifat yang optimisme dalam menyampaikan pendapatnya
8. Baik
Alasan : Karena Setiap manusia memilikinya
9.
10.
1. Tugas Mandiri 3.1
2. Tugas Mandiri 3.2
3. Tugas Mandiri 3.3
4. Penilaian Diri
Contoh Soal :
JAWABAN :
1. Tugas Mandiri 3.1
1.
- Negara Demokrasi : Penyelenggaraan pimpinan negara ( presiden/perdana menteri) secara teratur (di indonesia setiap 5 tahun sekali)
- Negara Otoriter : Tidak ada pergantian pimpinan negara karena sang penguasa (diktator) tidak mau melepas jabatannya
2.
- Negara Demokrasi : Mengakui serta menanggap wajar adanya keanekaragaman
- Negara Otoriter : Menentang adanya keanekaragaman atau perbedaan dan jika ada yang berbeda sikap dengan penguasa orang tersebut di tumpas
3.
- Negara Demokrasi : Negara menjamin terhadap perlindungan HAM adanya jaminan hak minoritas
- Negara Otoriter : Tidak adanya perlindungan HAM sehingga terjadi banyak pelanggaran HAM tapi kasusnya ditutup-tutupi
4.
- Negara Demokrasi : Pemerintahan konstitusional/berdasarkan hukum
- Negara Otoriter : Pemerintah tidak berdasarkan konstitusional
5.
- Negara Demokrasi : Proses pembuatan hukum pasti sipatif
- Negara Otoriter : Proses pembuatan hukum tidak partisiparif
2. Tugas Mandiri 3.2
A. Dalam kehidupan lingkungan keluarga :
1. Tidak memaksa kehendak kepada anggota keluarga yang lain
2. Terbuka dalam memecahkan masalah
3. Saling Menyayangi dalam anggota keluarga
4. Menghargai pendapat semua anggota keluarga
5. Menghargai adanya perbedaan karakter / sikap semua anggota keluarga
B. Dalam kehidupan lingkungan sekolah :
1. Aktif dalam diskusi kelas
2. Tidak membeda bedakan teman
3. Menghargai adanya perbedaan agama, suku dan bangsa
4. Menghargai pendapat teman
5. Melaksanakan Pemilihan pengurus osis, ketua kelas dan kegiatan sekolah
C. Dalam kehidupan dilingkungan masyarakat :
1. Ikut serta dalam kegiataan kerja bakti
2. Tidak mencampuri urusan orang lain
3. Menghindari segala bentuk kekerasan terhadap orang lain
4. Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan
5. Membiarkan diri membentuk pimpinan organisasi melalu pemilihan
D. Dalam kehidupan bangsa dan bernegara
1. Mendukung kelancaran proses pemilihan umum
2. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab terhadap tugas
3. Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat
4. Perilaku taat terhadapa hukum peraturan perundang undangan
5. Tidak saling menghujat, Menfitnah,mengatakan buruk kepada sesama pimpinan
3. Tugas Mandiri 3.3
1. Akuntabilitas
- Periode 1945 - 1949 : Ir. Soekarno dengan penuh keyakinan memasukkan asa mufakat / demokrasi tentang dasar negara indonesia
- Periode 1949 - 1959 : Akuntabilitas Pemegang Jabatan dan Politis Umum yang tinggi
- Periode 1959 - 1965 : Presiden Ir. Sorekarno adalah kepala negara yang bertanggung jawab
- Periode 1965 - 1998 : Presiden soeharto sebagai tikoh utama orde baru, dipandang rakyat sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan ke terpurukan. boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi
- Periode 1998 - Sekarang : Pada Periode ini, banyak pemimpin yang bertanggung jawab. dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa
2. Rotasi kekuasaan
- Periode 1945 - 1949 : Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi diktator
- Periode 1949 - 1959 : Setiap partai bebas memilih ketua dan segenap anggota pengurusnya
- Periode 1959 - 1965 : -
- Periode 1965 - 1998 : Pada Periode ini bersifat tertutup
- Periode 1998 - Sekarang : Pada Periode ini dilakukan secara terbuka
3. Pola rekruitmen politik
- Periode 1945 - 1949 : Terbuka, karena dimungkinkan terbentuknya sejumlah parpol untuk masa masa selanjutnya
- Periode 1949 - 1959 : Dengan tingkat ekonomi dalam proses rekruitmennya sangat tinggi baik pengurus ataupun pimpinan portalnya
- Periode 1959 - 1965 : Untuk periode ini ditentukan oleh presiden
- Periode 1965 - 1998 : -
- Periode 1998 - Sekarang : -
4. Pelaksanaan Pemilu
- Periode 1945 - 1949 : Pada periode ini, pemilu belum dapat dilaksanakan sekalipun hal itu telah menjadi agenda politik utama
- Periode 1949 - 1959 : Pemilu dalam periode ini hanya dilakukan 1x dengan prinsip demokrasi
- Periode 1959 - 1965 : Pemilu tidak perlu dan tidak pernah dijalankan
- Periode 1965 - 1998 : Pemilu disini tidak melahirkan persaingan yang sehat, yang terjadi adalah kekurangan
- Periode 1998 - Sekarang : Pemilu yang dilaksanakan lebih demokratis dari yang sebelumnya
5. Pemenuhan hak hak dasar warga negara
- Periode 1945 - 1949 : Semua warga negara yang sudah dianggap dewasa memiliki hal politik yang sama
- Periode 1949 - 1959 : Dalam periode ini hak hak mereka tidak dikurangi sama sekali
- Periode 1959 - 1965 : Dalam periode ini pemenuhan hak hak dasasr warga negara sangat lemah
- Periode 1965 - 1998 : Sangat lemah, karena dunia internasional seringkali menyoroti jaringan HAM
- Periode 1998 - Sekarang : Sebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin
4. Penilaian Diri
1. Baik
Alasan : Perbuatan tersebut mencerminkan kekompakan dalam keluarga
2. Baik
Alasan : Karena tugas membersihkan rumah adalah tanggung jawab keluarga
3. Buruk
Alasan : Hal tersebut dapat merusak hubungan antara keluarga
4. Buruk
Alasan : Pada dasarnya manusia harus memiliki rasa keadilan
5. Baik
Alasan : Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda beda
6. Baik
Alasan : Agar tidak tercipta ketengkaran dalam hidup
7. Baik
Alasan : Karena dia memiliki sifat yang optimisme dalam menyampaikan pendapatnya
8. Baik
Alasan : Karena Setiap manusia memilikinya
9.
10.
#TugasPKNBAB 3
#[Paket]TugasPKNBAB3
#PKN
Komentar
Posting Komentar